sungguh menjadi pembelajaran yang tak ternilai harganya untuk bangsa ini ketika ada kasus antara KPK dan pihak lain yang ingin menjatuhkan fungsi kpk demi kepentingan beberapa orang saja posting yang saya tulis ini adalah pendapat dan gambaran yang saya tangkap dari kasus cicak melawan buaya dan tidak ada maksud apa.Hanya berharap semua orang akan mengambil hikmah dari apa yang terjadi ini. nilai positif pertama yang bisa diambil adalah indonesia merupakan negara yang menganut demokrasi pancasila, kekuasaan bukan lah suatu hal tertinggi yang tidak bisa diganggu gugat lagi.siapa pun yang berdiri dibumi indonesia ini bisa mengungkapkan pa yang mereka rasakan dan apa yang mereka inginkan,namun tetap memegang norma2 dan kesopanan yang sangat kita junjung dan merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa kita yang harus dipertahankan.kpk melawan polri,walaupun kpk tidak sebanding dengan polri,namun ketika menegakkan sebuah amanah dan demi tegaknya keadilan,siapa yang ada di depan kita adalah dan sama kedudukannya di dalam hukum sesuai undang2 yang kita anut. tidak seorang pun dengan jabatan apa pun untuk melanggar undang2, saya adalah orang yang sangat mengagumi bapak presiden kita susilo bambang yudhoyono, namun kali ini saya kecewa dengan terbitnya perpu yang dirasa sebagian orang yang ahli di dalam hukum itu adalah salah. ketika ada debat di salah satu tv swasta, salah seorang yang mendukung terbitnya perpu mengatakan tidak apa2 melanggar hukum asal untuk kebaikan bangsa, ok saya terima untuk kebaikan bangsa tapi bukan berarti menghalalkan segala cara, kita hidup di negara hukum, segala tingkah laku kita diatur oleh hukum. hukum dibuat untuk ditaati dan dipatuhi bukan dilanggar. Pelajaran yang kedua adalah bagaimana kita bisa mengakui kesalahan yang kita perbuat.Jujur memang harga mahal yang harus kita bayar untuk membangun bangsa in, namun sesunggunya mudah melakukannya jika kita memiliki kebesaran hati demi kepentingan bangsa ini. Saya tidak tahu siapa yang berbohong di dalam kasus ini, tapi aku meyakini bahwa pasti ada salah satu pihak yang berbohong untuk kepentingan beberapa orang dan menjatuhkan orang lain. Hanya Allah SWT yang tahu dan kelak mereka yang berbohong akan dimintai pertanggung jawabannya di atas. Semoga bangsa ini semakin besar semakin dewasa untuk menghadapi permasalahan bangsa ini, karena apa yang dialami bangsa ini bukanlah masalah sepele, dan harus diselesaikan dengan bijak tanpa mementingkan kepentingan pribadi.
Jumat, 30 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar