Minggu, 06 Juni 2010

Puisi Bapak Habibie Untuk Ibu Ainun

Puisi yang benar2 menyentuh buat saya dan mungkin buat teman2 juga...


SELAMAT JALAN, BIDADARI SURGAKU...

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada
pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian
benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

selamat jalan,
bidadari surgaku ....


-BJ.HABIBIE, untuk Alm. Ibu Ainun Habibie-
read more...

Sabtu, 05 Juni 2010

Ibu bersedih karena anaknya (Peristiwa Koja)

Ibu pertiwi yang membesarkan kita....dengan segala kelebihan dan kekurangannya...namun apa yang kita lakukan sebagai anak.....
Kini bangsa qu harus berduka lagi...bukan karena bencana atau apa melainkan karena ulang bangsa kami sendiri...bahkan sesama bangsa ini harus bertumpahan darah untuk menyelesaikan sebuah masalah...apakah ini budaya yang kita ikuti dan tanamkan sejak kecil untuk menyelesaikan masalah...Nilai2 ketimuran pun mulai luntur...bangsa ini semakin kehilangan jati diri..bangsa ini semakin bingung dengan apa yang menjadi tujuannya...

Peristiwa berdarah hari ini terjadi di Koja antara pihak berwenang dengan warga....Apakah ini bangsa kami yang selalu kita pamerkan kepada dunia, ramah, sopan, tenggang rasa dan kerja sama...ataukah hanya sebuah kalimat yang kita dapatkan di pelajaran Kewarganegaraan di sekolah dulu.....Saat ini korban mencapai ratusan...Kapolda menyatakan tidak ada korban yang meninggal namun malam ini tadi ditemukan satu orang meninggal dunia yaitu salah satu anggota SatPol PP...dia ditemukan mengenaskan di dekat kontainer di Terminal Peti Kemas Koja.....Sungguh tega manusia2 yang telah bersikap anarkis seperti..apakah mereka merasa selalu berjalan benar dijalannya....dengan selalu membanggakan agamanya namun perilakunya tidak agamis sama sekali....itulah jika kita bersikap yang tidak pada tempat dan waktunya sehingga menghilangkan satu nyawa...tanpa kita sadari ketika satu orang meninggal bukan berarti kita telah menghilangkan stu nyawa tapi juga menimbulkan sebuah permasalahan yang besar bagi keluarganya...apakah tidak kita memikirkannya...Istri dan anak2nya.....bagaimana jika hal itu terjadi pada saudara kita...apakah kita tetap melakukan hal seperti itu....
Bangsa ini harus mengembalikan jati dirinya...kita tetep berpegang teguh pada ideologi pancasila...ideologi bangsa kita...jika bukan kita yang memegangnya..siapa lagi???????bangsa lain kah?perlu diketahui bahwa pancasila saat ini lagi digodok di Gedung Pentagon..pancasila dianggap sebagai sebuah ideologi yang paling baik di dunia....Namun kita yang memiliki ideologi itu merasa biasa dan tidak memperthatikannnya...bahkan melupakan sila demi silanya....
read more...

Yel-Yel Argentum Plus (C25)

Ini adalah yel2 asli argentum sebelum dilakukan perubahan2...sengaja saya tampilkan aslinya...saya masih punya teks dan rekaman aslinya...he....he...


RESIN 2K7

LAKUKAN PERUBAHAN
MENANG GAK DIPUJI
KALAH DICACI MAKI
HILANG GAK DICARI

TERLAHIR KITA DI BUMI PERTIWI
KIMIA MIPA JURUSAN KAMI
RASA BANGGA DIHATI TAK AKAN PERNAH MATI
HARUMKAN ITS DAN BUMI PERTIWI

SEMUA UNTUK SATU JANGAN RAGU (plok 3x)
SATU UNTUK SEMUA JANGAN JEMU (plok 3x)
KU TAK TAHU BETAPA BANGGANYA HATI INI
CHEMISTRY COMMUNITY SEJATI

HIDROGEN...(plok 3x), NITROGEN...(plok 3x), OKSIGEN...(plok 3x)
KARBON DAN SULFUR ITU PENYUSUN TUBUH KAMI
SELALU KIMIA PUNYA SOLUSI

2007
ANGKATAN KAMI 2007 MELANGKAH OASTI GAK PERNAH RAGU
KAMI TAKKAN MEMBISU, JANGANLAH MALU-MALU
PEDULI, EMPATI MEMANG ITU SEMUA BUAT KAMU

HIMKA, HIMKA ITU WADAH KAMI
TENGGANG RASA ITU HATI KAMI
KERJA SAMA ITU SIKAP KAMI
PROFESIONAL TIADA PERNAH BERHENTI

HIMKA, HIMKA GO...GO...GO...
TENGGANG GO...GO...GO...
KERJA SAMA GO...GO...GO...
PROFESIONAL GO...GO...GO...

(plok..plok..plok) KIMIA
(plok..plok..plok) KIMIA
HIMKA YE (plok..plok)
HIMKA YE (plok..plok)


VIVAT HIMKA !
HIDUP KIMIA, HIDUP KIMIA
HIDUP ITS
read more...

Buka Mata Hati dan Telinga KIta

Kumpulan berita yang saya baca.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menduduki jabatan baru di World Bank sebagai Managing Director dari World bank per 1 Juni 2010. Bank dunia memuji Ibu Sri Mulyani sebagai orang yang berperan pentign dalam perekonomian Indonesia yang berhasil menjadikan Indonesi sebagai negara 3 besar yang tidak terkena krisis global termasuk dalam membuat kebijakan di departemen keuangan sendiri. Berikut saya kutip pernyataan dari Presiden Bank Dunia "Saya senang bisa mengumumkan penunjukan Sri Mulyani. Dia telah menjadi menteri Keuangan dengan pengetahuan yang dalam baik dalam pengembangan isu dan peran Grup Bank Dunia," jelas Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick dalam siaran persnya, Rabu (5/5/2010).

"Sebagai anggota dari Tim Senior, dia (Sri Mulyani) akan berperan untuk membantu memimpin Bank Dunia karena kami bergerak memperkuat dukungan klien, mengimplementasikan program reformasi kami dan mengantisipasi tantangan di masa depan," imbuh Zoellick.

Prestasi yang luar biasa untuk putra terbaik bangsa ini, namun lihatlah apa yang terjadi di negara kita sendiri, banyak orang menghujat tanpa mengetahui apa yang terjadi dan prestasi yang didapatkan Ibu. Banyak yang menganggap Ibu bersalah padahal belum ada keputusan hukum yang menyatakan itu, dimanakah asas praduga tak bersalah yang dimiliki negara ini.
Terutama yang dilakukan oleh bapak2 di DPR yang selalu saja berprasangka buruk terhadap orang alin. Berikut juga sya tampilkan.
Fraksi PDIP di DPR justru curiga isu pengangkatan ibu Sri Mulyani di World Bank ini untuk membuat pencitraan bersih atas Sri Mulyani yang sedang diperiksa KPK.
Hendrawan Supratikno mengatakan kita harus menunggu steatment dari world bank(*apakah pujian kepada Ibu oleh Presiden World Bank diatas kurang)

Ini pernyataan yang paling tidak saya suka dari Hendrawan, "Kami tahu, tim di belakang itu terus membuat manuver pencitraan yang bisa mempengaruhi proses hukum. Kita tahu, waktu di Pansus dia bawa bunga, itu maksudnya apa? Dia buat buku putih maksudnya apa? Semua hanya pencitraan, kita jangan sampai terlena,"...(*opo maksudte...selalu berprasangka buruk)
Ada lagi anggota DPR lain, bamBANG soeSATyo (*intermezo: baca hufup kapital).Berikut kutipan perkataannya, "Saya kira ini jalan yang dipakai presiden untuk coba menghilangkan kasus ini. Ini cara dia untuk menyelesaikan dengan caranya sendiri," Jakarta, Rabu (5/5/2010).

Apakah bangsa ini buta akan prestasi putra bangsa ini.......apakah bangsa lain bodoh sehingga memilih Ibu....Apakah media luar negeri bodoh membuat berita2 tersebut....apakah kita terlalu dibutakan oleh media massa milik parpol kita....
Bangsa ini harus sadar dan harus mempertahankan potensi2 putra bangsa bukan hanya demo yang kosong dan anarkis....

Pesan dari Ibu," Anda ga akan pernah bisa jadi orang yang menyenangkan semua pihak, tapi selama anda bisa meyakinkan diri sendiri dan anda tidak mengkhianati nurani anda, then you're gonna fine".



Terima kasih Ibu Sri Mulyani, atas suri tauladan, semangat dan inspirasi yang selama ini ibu berikan kepada kami(Keluarga besar KPI SMI)...

SALAM INTEGRITAS
read more...