Tinggal di negeri orang terkadang membuat kangen kampung halaman yang teramat sangat, maka pilihannya adalah mudik/pulang kampung. Awal tahun 2020 berkesempatan pulang Indonesia untuk jemput anak lanang. Sebenarnya ada penerbangan dari Hiroshima Airport ke Surabaya dengan satu kali transit di Singapore, namun pada saat itu harganya sudah tidak masuk akal bagi kami. Satu penumpang untuk satu perjalanan bisa menembus 10 juta rupiah. Sehingga kita cari akal bagaimana untuk mendapatkan tiket murah walaupun usaha yang kita keluarkan harus berlebih.
Akhirnya kita mendapatkan tiket murah dari Osaka (Kansai Airport) menuju Surabaya dengan satu kali transit di Singapore, harga cukup terjangkau yaitu tidak sampai 2 juta rupiah. Setelah dapat tiket maka masalah berikutnya adalah bagaimana cara kita ke Osaka. Ada beberapa pilihan seperti kereta cepat, kereta biasa atau bus malam. Dengan pertimbangan harga dan kemudahan akses maka kami pilih naik bus malam dengan harga sekitar 5 ribu yen per orang, yang bisa dibeli di co-op Universitas (koperasi) atau bisa beli online di willer exspress.
Menunggu bus di Halte Daigaku Kaikanmae
Tiba saatnya pulang, jadwal bus kami jam 11 malam dengan tempat penjemputan di Daigaku Kaikanmae, halte bus kampus Hiroshima University. Karena jarak tidak terlalu jauh dari apato, kami jalan menuju halte bus. Beberapa menit menunggu akhirnya bus datang tepat waktu, tinggal masuk dengan menunjukkan tiket ke sopir bus. Perjalanan malam ditempuh sekitar 6 jam dengan bus yang cukup nyaman dengan fasilitas toilet di dalamnya. Perbadaan bus malam ini dengan bus malam di Indonesia pada umumnya adalah ketika bus jalan semua penutup jendela ditutup bahkan ada penutup antara penumpang dan sopir. Sehingga selama perjalan, praktis kita tidak tahu apa-apa karena seperti dikurung dalam sangkar. Jadi satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah tidur atau main HP.
Sekitar jam 5 pagi hari berikutnya kita sampai di Osaka Station, karena penerbangan kita sore hari jadi kita bisa istirahat dulu sambil sarapan dengan makan bekal yang sudah kita bawa. Setelah cukup istirahat kita lanjut perjalan ke Kansai Airport dengan bus Limousine, dari Osaka Station cukup menyebrang jalan menuju ke Halte Bus Shin Hankyu Hotel. Cukup banyak pilihan keberangkatan ke bandara tinggal beli tiket sesuai dengan jadwal keberangkat yang diinginkan dengan harga tiket sekitar 1500 yen. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai bandara sekitar satu jam. Jika membawa barang di dalam bagasi jangan lupa memberikan info kepada petugas, akan turun di terminal berapa agar barang tidak tertukar dan mudah mengambilnya saat turun.
Sampai di bandara Kansai Osaka, masih cukup waktu istirahat sambil nunggu waktu chek-in, bisa jalan-jalan karena bandara cukup luas dibandingkan Hiroshima Airport, dan ada beberapa restoran halal yang tersedia. Jika dirasa oleh-oleh untuk orang dirumah kurang, sangat banyak pilihan untuk membeli oleh-oleh di bandara ini dengan harga yang tidak terlalu mahal. Bahkan beberapa barang harganya sama dengan kalau kita beli diluar di bandara. Hingga waktunya boarding, tinggal naik pesawat dan jangan lupa perjalanan masih panjang karena harus transit di Singapore. Perjalanan di pesawat dan transit tidak perlu diceritakan karena ya begitu-begitu saja.
Kesimpulannya perjalanan ini lebih murah 1/4 jika kita naik pesawat dari Hiroshima Airport, namun ada yang harus kita bayar lebih yaitu tenaga dan waktu. Sebagai catatan kita berangkat dari Hiroshima University jam 11 malam hari jumat, dan kita sampai di Surabaya jam 9 pagi hari minggunya. Jika tidak buru-buru dan ingin sekaligus berpetualang atau mungkin bisa jalan-jalan dulu dan menginap satu malam dulu di Osaka bisa dicoba. Selisih harganya bisa dipakai untuk membeli oleh-oleh atau jalan-jalan di Universal Studio.
0 komentar:
Posting Komentar